Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Minggu, 29 November 2009

Sablon Kaos Dengan Duracotton Laser (Digital)

Sebelumnya ada beberapa perbedaan antara proses sablon kaos dengan cara duracotton laser dan sublimation:
- Warna : Duracotton laser mempunyai hasil warna yang akurat sedangkan sublimation mempunyai hasil warna yang agak menyimpang (turun), terutama untuk warna magenta.
- BahanDuracotton laser bisa diaplikasikan untuk kain katun, polyester, 50/50, dsb. Sedangkan untuk  sublimation hanya dapat diterapkan pada bahan yang mengandung polyester.
- Kain : Dalam hal ini sama-sama hanya dapat digunakan untuk kain yang berwarna putih atau warna terang (tapi perlu diingat bahwa tidak ada tinta putih).
- Kekuatan : Sublimation lebih tahan lama karena tinta menyerap ke dalam kain namun duracotton jauh lebih kuat dari transfer paper biasa.

Ok, setelah mengetahui beberapa hal tersebut, saatnya untuk mulai melakukan proses pembuatan Duracotton.

1). Desain Gambar



Desain gambar yang ingin anda sablon dengan memakai software grafis lalu kemudian beri efek mirror image.











2). Print



Print gambar tersebut dengan menggunakan duracotton pada mesin laser (non oil base toner).Jangan lupa untuk menggunakan setting normal untuk plain paper.















3). Gunting



Setelah selesai, gunting bagian yang diinginkan. Lapisan pada duracotton nantinya adalah invisible (tidak tampak). Namun ada baiknya hanya menggunting bagian yang diinginkan untuk memudahkan penglihatan
dan peletakan gambar pada kaos.








4). Press



Press dengan mesin heatpress pada suhu 190 derajat selama 15 detik (perlu dicoba pada masing-masing mesin karena umumnya mesin buatan Cina tidak akurat temperaturnya).










5). Peel



Lepaskan kertas dalam keadaan panas. Apabila sudah terlanjur dingin, press kembali selama beberapa detik saja.











6). Press kembali

Lapisi gambar dengan plastik tahan panas. Press kembali sekitar 3 detik saja untuk membuat warna lebih baik dan merata.

07. Finished



Kaos telah selesai dan siap untuk dipakai.













Demikian proses sablon kaos secara digital dengan menggunakan bahan duracotton laser.***
(sumber : Nararya - kaskus)

Sablon Kaos Dengan Bahan Flex (Digital)

Oke deh…. berarti pakai triks cutting per layer per color Proses ini hanya dapat dilakukan untuk flex yang tidak bisa ditumpuk. Dimana cara yang digunakan adalah cutting per layer per colour. (NB : ada beberapa jenis flex yang bisa ditumpuk-tumpuk sehingga desain dan cut-nya lebih bebas untuk diaplikasikan sesuka hati (coba pakai flex powerdigital dan velflex)). Berikut adalah langkah-langkah pembuatannya :

01. Desain gambar



Pertama yang harus dilakukan adalah desain gambar dan kemudian memisahkan masing-masing warna pada masing-masing layer. Eksport perwarna ke format *eps atau *dxf atau *plt (prefer eps). Hal ini dikarenakan mesin cutting yang digunakan hanya menerima file vector eps, dxf atau plt.


02. Cutting



Cutting per warna. (jangan lupa cutting dengan mode mirror image).












03. Peel



Cabut atau lepaskan bagian yang tidak di inginkan secara perlahan-lahan.












04. Letakan Menghadap ke Kaos dan Press.


Posisikan layer yang paling utama terlebih dahulu (terbesar dan melingkupi objek. Dalam kasus contoh adalah yang berwarna hitam). Press pada suhu dan waktu yg ditentukan (NB : baca instruksi manual masing-masing flex). Untuk flex bung Yofin, di mesin saya memakai suhu 160 derajat dengan waktu 15 detik. Berhubung karena kasus ini adalah multi layer, maka dikurangi waktunya menjadi 10-12 detik karena proses press akan dilakukan selama beberapa kali.

05. Peel



Cabut atau lepaskan plastik nya.













06. Posisikan Layer Kedua



Letakan dan posisikan warna kedua (dalam kasus contoh adalah yang berwarna putih). Karena menggunakan plastik tembus pandang maka mudah dipantau langsung oleh mata. Untuk membuatnya menjadi presisi, anda dapat memakai bantuan registration mark.








07. Press

Setelah itu press cover layer pertama dengan suhu yang sama (dalam kasus contoh adalah yang berwarna hitam) dengan menggunakan plastik tahan panas. Dapat juga digunakan plastik baking papernya.

08. Peel



Buka baking papernya.













09. Posisikan Layer Ketiga



Selanjutnya posisikan layer ketiga (dalam kasus ini adalah yang berwarna merah).












10. Press

Press kembali bersama cover bagian hitam dan merah dengan plastik tahan panas.

11. Peel



Selanjutnya cabut baking papernya.













12. Finish



Kaosnya telah selesai dan siap untuk digunakan. (NB : apabila ada beberapa detail yang ingin ditambahkan seperti dalam kasus contoh adalah pada bagian mata, hidung dan tulisan, maka dapat dipress kembali seperti pada step sebelumnya).









Tips untuk menggunakan metode multi layer seperti ini pada umumnya dapat diterapkan apabila flex tidak bisa ditumpuk. Oleh sebab itu perlu untuk memisahkan masing-masing warna yang ada. Usahakan layer pertama yang paling besar dan mengcover area gambar dibuat “bleeding”, artinya lebih besar sedikit dari gambar. Hal ini untuk menjaga ada bagian yang bolong atau tidak tertutup dengan rapih.

Selain itu waktu untuk press juga dapat dikurangi dari instruction manualnya. Misalkan harusnya 15 detik, maka dapat dikurangi menjadi 10-12 detik. Hal ini dilakukan karena flex akan dipress secara berulang-ulang, sehingga dengan waktu yang relatif lebih cepat, flex tidak akan menjadi lumer karena terlalu lama dipanaskan.

Demikian tips menyablon kaos secara digital dengan menggunakan bahan flex.***
(sumber : Nararya - kaskus)

Sablon Kaos (Digital) Dengan Sublimation Flock

Berikut adalah tutorial sablon (digital) dengan sublimation flock. Kali ini yang lebih ditekankan adalah proses pembuatan secara full digital. Adapun bahan yang digunakan ada dua yaitu sublimation flock dan flex. Proses pembuatannya adalah sebagai berikut :

01. Desain



Buat desain yang anda inginkan kemudian beri efek mirror.











02. Cutting



Letakan flex pada mesin cutting plotter untuk dipotong sesuai dengan kontur yang telah didesain (bagian yang ada plastiknya menghadap ke bawah)









03. Peel



Kupas bagian yang tidak di butuhkan, sedangkan bagian yang di butuhkan masih tetap melekat pada plastiknya.










04. Press



Setelah itu letakan di atas kaos dengan posisi menghadap ke atas dimana lapisan plastiknya menghadap ke atas. Press dengan suhu sekitar160 derajat selama 15 detik. Setelah itu proses flex pun selesai dilakukan.








05. Desain Ke-2



Selanjutnya yaitu membuat desain gambar yang lain, dengan warna yang lain. Yang nantinya akan dikombinasikan dengan gambar yang pertama tadi. Setelah di desain, jangan lupa untuk membuat efek mirror pada gambar.







06. Print (sublime)



Print pada kertas biasa (HVS) atau kertas inkjet.











07. Press



Letakan kertas yang telah diprint tadi di atas kertas flock dimana bagian yang terprint menghadap ke kertas flock. Setela itu press dengan suhu 200 derajat selama 40 detik.









08. Lepaskan kertas print



Setelah di press, buka dan lepaskan kertas print sublimasi tadi. Sekarang gambar telah tertransfer pada kertas flock.










09. Cut



Langkah selanjutnya adalah, memotong outline gambar dengan menggunakan cutting plotter (countur cut). Tapi dalam projek ini karena gambar hanya simple berbentuk segi empat maka memotongnya cukup dengan menggunakan gunting saja.







10. Kupas



Setelah di gunting, kupas lapisan backing papernya.











11. Press



Kemudian letakan di atas kaos dengan bagian terprint menghadap ke atas. Setelah itu press dengan menggunakan suhu 160 derajat selama 15 detik.









12. Finished



Kaosnya telah selesai dan siap untuk dipakai.











Proses ini hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat dengan proses pengerjaan yang rapih dan bersih. Selain itu cara ini dapat dengan mudah dipelajari dan diterapkan oleh siapapun. Jadi tunggu apalagi? Buat kreasi kaos anda sekarang juga!*** (sumber : nararya - kaskus)

Sabtu, 28 November 2009

Sablon Kaos Dengan Foil (Digital + Manual)

Sablon kaos dengan bahan foil sekarang ini semakin diminati. Baik itu untuk foil yang berwarna gold maupun silver. Adapun beberapa langkah aplikasi pembuatannya pada kaos adalah sebagai berikut :

a). Desain



Buat desain yang anda ingin aplikasikan pada kaos dengan menggunakan software grafis pada komputer (software yang umumnya dipakai adalah Corel Draw dan Photoshop). Setelah selesai anda desain, eksport file gambarnya ke format *.eps dengan posisi mirror.







b). Cutting



Setelah selesai anda mirror, import filenya ke software cutting pada komputer anda lalu kemudian potong dengan mesin plotter.









c). Screen



Lepaskan backing paper lalu rekatkan pada screen. Untuk mempermudah pengerjaannya, anda dapat menggunakan bantuan masking tape (Lihat pembuatan screen pada tutorial flock). Jangan lupa untuk menutup bagian yang tidak di inginkan dengan menggunakan selotip kertas.







d). Glue atau Lem



Letakan screen dengan posisi menghadap kaos dan tuangkan lem sablon (glue) secara merata.










e). Rackle



Sapukan glue secara merata dengan menggunakan rackle. Tekan agak kuat tapi jangan terlalu kuat, secara hati-hati agar screen tidak sobek.









f). Angkat Screen



Angkat screen secara perlahan-lahan tanpa menggeser gambar yang ada.










g). Foiling



Setelah lem benar-benar telah kering, letakan kaos di atas mesin heatpress. Tutup gambar dengan lembaran foil (sesuai dengan ukuran yang diinginkan) dengan bagian yang mengkilap menghadap ke atas.








h). Heat press



Gunakan mesin heatpress pada suhu 130 derajat dengan waktu 15-20 detik.










i). Peel



Setelah di press, tunggu sampe bahan dingin. Sesudah dingin, cabut lembaran foil secara perlahan-lahan.










j). Finish



Kaos anda telah selesai dan siap untuk dipakai.











Demikian proses pembuatan kaos sablon dengan menggunakan bahan foil.***
(sumber : nararya - kaskus)

Proses Flock Pada Sablon Kaos (Digital + Manual)

Penggunaan proses flock pada kaos merupakan cara yang terbilang mudah dan cukup cepat. Cara ini efektif digunakan untuk pembuatan kaos secara satuan. Namun cara ini memiliki kelemahan yaitu hanya dapat diterapkan pada proses flat color atau non-separasi. Berikut adalah beberapa contoh langkah-langkah pembuatannya.

1). Desain



Buat desain pada software Corel atau Photoshop (atau juga dapat menggunakan software lain yang sudah di syncronize-kan dengan mesin cutting), kemudian import ke software cutting plotter. (NB : untuk mesin buatan china pada umumnya memakai software Artcut).








2). Cutting



Gunakan plastik stiker transparan (one side adhesive) lalu cutting dengan mesin cutting plotter sesuai dengan bentuk yang telah didesain.











3). Peel



Gunakan pinset atau sejenisnya untuk mencabut
(membuang bagian yang akan diberi warna)












4). Masking Tape



Berikan lapisan masking tape untuk membantu
memudahkan pengangkatan dan peletakan stiker transparan pada nantinya.











5). Cabut Baking Papper



Buka lapisan baking paper stiker yang berwarna putih dengan garis kotak-kotak.












6). Screen



Rekatkan pada screen dan usahakan agar menempel dengan rapih (tidak ada gelembung udara).











7). Remove Masking Tape



Buka masking tape secara perlahan-lahan. (Masking tape ini hanya berfungsi untuk mempermudah peletakan dan pencabutan stiker transparan yang telah di cutting).










8). Tutup Screen



Gunakan plester kertas untuk menutup bagian (area) yang tidak digunakan. Usahakan agar semua bagian tersebut tertutup rapat dengan baik.











9). Letakan Diatas Flock Paper



Setelah itu letakan diatas flock paper (dapat dibeli di tempat jual alat sablon). Bagian stiker transparan menghadap kertas flock.











10). Glue



Sapukan lem (glue) perekat utk sablon di salah satu sisi bagian bawah.












11). Rackle



Kemudian sapukan (kuas) dengan menggunakan rackle secara merata pada bagian yang akan di sablon. Usahakan agar tekanan cukup dan merata agar seluruh bagian yang akan di sablon mendapatkan lem.









12). Angkat Screen



Angkat (buka) screen dan perhatikan apakah glue telah melekat sesuai dengan bentuk yang diinginkan.











13). Gunting



Gunting bagian yang dibutuhkan saja.













14). Keringkan selama kurang lebih 5 menit.

15). Letakan Diatas Kaos



Letakkan bagian flock yang berwarna dengan posisi menghadap kaos sehingga bagian kaos dapat dengan mudah di press pada mesin heatpress.










16). Press



Gunakan mesin heatpress dengan tekanan cukup
pada suhu 160 derajat selama 20-25 detik.












17). Peel Off



Setelah di press, tunggu sampai material telah dingin. Setelah itu angkat (cabut) kertas flock secara perlahan.











18. Finish





















Gambar detail:




Semoga jelas terlihat tekstur flock nya.


















Sekian teknik mengenai proses flock pada kaos. Semoga bermanfaat!***
(sumber : Nararya - kaskus)